Halaman

24 Maret 2015

Chung Gi Wa

I love Korean food so much! rasanya saya memang sudah terkena demam korea sejak lama, terutama masakan Korea! yang jadi masalah adalah.. Korean food is really expensive, terutama dagingnya. Sebenernya daging pork jauh lebih murah dibanding beef, perbedaan harganya bisa sampai setengahnya lho. Sayangnya saya tidak makan pork, jadi saya pasrah saja lah makan beef dengan harga yang agak mencekek dompet. Tapi memang soal kelezatan ya tentu saja lebih lezat beef bukan?


Saya sudah megetahui nama restoran Chung Gi Wa cukup lama, tapi selama ini saya belum sempat terfikirkan untuk mencobanya. Akhirnya ketika saya sedang mampir ke Gandaria City, saya dan teman putuskan untuk menghabiskan pundi-pundi uang di dalam dompet untuk memanjakan perut hahaha. Mampirlah kami ke Chung Gi Wa. Post saya kali ini adalah gabungan dari kedua kunjungan saya di Chung Gi Wa

Chung Gi Wa letaknya ada di ground floor dengan  interior yang cukup bagus, saya suka perpaduan kayu-kayunya yang cukup simple namun berkesan. Soal pelayanan juga cukup baik, malahan ownernya sendiri yang turun tangan melayani kita.





Banchan ( Free )
Banchan disini tidak terlalu banyak namun saya cukup menyukai semuanya. Tentu saja ada kimchi di banchan tersebut, dan saya suka sekali kimchi chung gi wa! pedas dan asamnya pas, love it! lalu ada ubi manis, fish cake bumbu pedas, bayam dengan soybean paste, acar lobak, acar timun, dan kimchi putih. Semuanya saya suka, terutama kimchi dan fish cakenya.


Sundubu Jigae
IDR 65K
Sundubu Jigae di Chung Gi Wa disajikan dengan mangkuk panas dan terdiri dari tofu,telur, dan potongan cumi dengan kuah yang merah. Sebetulnya biasanya sundubu jigae berisi kan kerang, bukan cumi. Tapi saya cukup menyukainya walau dengan isian cumi. Rasanya tidak terlalu pedas tapi bumbunya saya suka, cocok sekali dengan nasi putih. Oh iya setiap kita memesan sup, kita mendapatkan satu porsi nasi putih.


Yukgejang
IDR 72K
Yukgejang berisikan soun korea, irisan daging, dan daun bawang dengan kuah yang merah juga. Irisan dagingnya tidak pelit, dan isinya cukup banyak. Sama seperti sundubu jigae, yukgejang juga disajikan di mangkuk panas, jadi hati-hati jika ingin langsung memakannya. Untuk rasa, hampir sama dengan sunubu jigae,kuahnya enak dan cocok untuk di share.


Bulgogi
IDR 87K
Saya adalah bulgogi lover! pokoknya kalau ditanya makanan korea apa yang paling saya gemari, ya jawaban saya pasti bulgogi. Bulgogi favorit saya tetap sih di Woori Jung, karena memakai hotpot untuk memasaknya di depan kita. Bulgogi di Chung Gi Wa dimasak di dapur dan disajikan di piring kecil. Rasanya sih enak.. tapi saya berekspektasi lebih tinggi dari itu hahaha. Oh iya bulgogi juga cocok dimakan dengan daun selada dan samjang.


Chadol Bagi
IDR 120K
Chadol bagi adalah bagian brisket dari beef, potongannya tipis dan terdapat lemak tipisnya. Rasanya enak, namun menurut saya tidak terlalu istimewa. Chadol Bagi paling enak jika dimakan dengan daun wijen+selada dan dengan tambahan samjang,daun putih serta cabai hijau.




Usamgyop
IDR 128K
Sama seperti chadol bagi, usamgyop juga adalah daging brisket sapi, tetapi lebih special karena lebih tebal dan dibumbui terlebih dahulu. Saya paling suka Usamgyop ini dari semua daging yang saya makan di Chung Gi Wa, dicocolkan dengan samjang saja sudah enak sekali.




Untuk minuman, saya memesan Korean tea yang free, overall makan di Chung Gi Wa cukup memuaskan, kami membayar total 600k untuk makanan yang kami pesan. Dibanding harus ke Born Ga atau Gahyo, yah harganya cukup murah di Chung Gi Wa. Mungkin next time saya akan mampir ke resto korea lainnya. See you next time.

Chung Gi Wa
-Jalan Sultan Iskandar Muda
Gandaria City Mall, Kebayoran Lama, Indonesia
+62 21 29236433

-Komplek Grand Wijaya Center
Jalan Wijaya 2 Blok A No.15-16, Indonesia
+62 21 7202908


-Lottemart Kelapa Gading Lantai 2
Jalan Raya Boulevard Barat, Jakarta Utara, Indonesia
+62 21 45844502



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...